Investor Asing yang Berinvestasi di Indonesia

https://pro-visioner.com/pvk/ Investor Asing yang Berinvestasi di Indonesia , Jakarta. Mantan Presiden Joko “Jokowi” Widodo sering kali menyebut investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Untuk menarik lebih banyak investor, Jokowi mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja yang bertujuan memotong birokrasi investasi. Ia juga melarang ekspor bahan mineral mentah, dimulai dengan nikel, dengan harapan perusahaan asing memindahkan produksi mereka ke Indonesia.

Kini, ekonomi terbesar di Asia Tenggara dipimpin oleh mantan rival politik Jokowi, Prabowo Subianto. Prabowo tampaknya memiliki visi serupa untuk menjadikan Indonesia ramah investasi. Ia bahkan pernah menyarankan investor Amerika untuk langsung menghubunginya jika menghadapi kendala berbisnis di Indonesia.

Pemerintah hingga kini belum mengumumkan total investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) sepanjang 2024. Data terbaru hanya mencakup angka FDI hingga September. Berdasarkan data Kementerian Investasi, Indonesia mencatat Rp 654,4 triliun (sekitar $40,4 miliar) FDI dalam sembilan bulan pertama 2024, mencakup hampir 51,9 persen dari total investasi Rp 1.261,4 triliun. Singapura tetap menjadi investor asing terbesar dengan kontribusi hampir $14,4 miliar, disusul Hong Kong ($6,1 miliar), Tiongkok ($5,8 miliar), dan AS ($2,8 miliar). Malaysia berada di posisi kelima dengan $2,7 miliar.

Namun, 2024 adalah tahun penuh dinamika bagi Indonesia dalam menarik investor asing. Beberapa proyek mulai dikerjakan, sementara yang lain mulai beroperasi. Berikut adalah rangkuman investor asing di Indonesia tahun ini:


Pabrik Baterai EV Pertama di Asia Tenggara

Pada 2024, Jokowi meluncurkan pabrik sel baterai EV pertama di Asia Tenggara di Karawang, Jawa Barat. Investasi ini dilakukan oleh HLI Green Power, joint venture antara Hyundai, LG Energy Solution dari Korea Selatan, dan Indonesia Battery Corporation. Proyek tahap pertama bernilai $1,1 miliar dengan kapasitas produksi 10 gigawatt/jam (GWh), cukup untuk 150.000 EV. Tahap kedua akan membutuhkan investasi $2 miliar untuk menggandakan kapasitas menjadi 20 GWh.


Elon Musk Investasi di Indonesia, Tapi Bukan Tesla

Setelah beberapa kali pertemuan antara Jokowi dan Elon Musk, miliarder Amerika ini akhirnya berinvestasi di Indonesia, bukan melalui Tesla, melainkan Starlink, layanan internet satelitnya. Operasi lokal Starlink diluncurkan pada Mei dan diharapkan dapat menghubungkan wilayah terpencil Indonesia ke internet. Nilai investasi Starlink dilaporkan mencapai $30 miliar.


Investasi $1,7 Miliar Microsoft

Pada April, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan investasi $1,7 miliar untuk infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Investasi ini juga mencakup pelatihan AI untuk 840.000 orang. Ini menjadi investasi tunggal terbesar Microsoft di Indonesia.


baca juga

Pabrik Anoda Baterai Lithium dari Tiongkok

Pada Agustus, Jokowi meluncurkan pabrik material anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah. Pabrik milik BTR ini dibangun hanya dalam 10 bulan dengan investasi tahap awal sebesar $478 juta. Produksi awal mencapai 80.000 ton material anoda per tahun, cukup untuk mendukung 1,5 juta EV.


Ibu Kota Baru Nusantara

Nusantara akhirnya menarik investor asing pada paruh kedua tahun ini. Proyek Magnum Resort Nusantara dari Rusia dan properti mixed-use Delonix Group dari Tiongkok menjadi investasi asing pertama di ibu kota baru. Total investasi proyek-proyek ini mencapai Rp 800 miliar.


Drama Apple

Indonesia melarang penjualan iPhone 16 kecuali Apple memenuhi persyaratan kandungan lokal minimal 35 persen. Apple awalnya menawarkan investasi $10 juta, tetapi kemudian meningkatkan tawaran menjadi $1 miliar, termasuk pembangunan pabrik AirTag. Namun, negosiasi masih berlangsung.


Membawa Komitmen Investasi Baru

Prabowo Subianto, yang mulai menjabat Oktober, telah membawa pulang komitmen investasi senilai $10 miliar dari Tiongkok dan $8,5 miliar dari Inggris. Negosiasi lebih lanjut dengan perusahaan Tiongkok menghasilkan tambahan komitmen hampir $7,5 miliar.

Dengan komitmen besar ini, pemerintah harus memastikan bahwa semua proyek berjalan lancar pada tahun depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top