Pengawasan Akuntan dan Konsultan Pajak Melalui Direktorat Baru

https://pro-visioner.com/pvk/ Sri Mulyani Tingkatkan Pengawasan Akuntan dan Konsultan Pajak Melalui Direktorat Baru , Dalam upaya memperkuat pengelolaan sektor keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan pembentukan direktorat baru di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 124 Tahun 2024. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap profesi keuangan di Indonesia.


Perubahan Struktur Organisasi Kemenkeu

Reorganisasi di tubuh Kemenkeu mencakup beberapa pembaruan signifikan, termasuk:

  • Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal
  • Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan
  • Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan

Salah satu fokus utama adalah pembentukan Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan di bawah Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan.


Penguatan Pengawasan Profesi Keuangan

Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan memiliki peran strategis dalam mengawasi berbagai profesi, seperti akuntan, konsultan pajak, petugas di sektor kepabeanan, hingga pelaku lelang. Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan akan memimpin implementasi kebijakan ini dengan dukungan dari beberapa subdirektorat.

Tugas utama direktorat baru ini meliputi:

  1. Perumusan Kebijakan Teknis: Membina dan mengembangkan profesi keuangan.
  2. Pengawasan dan Penegakan Sanksi: Memastikan kepatuhan terhadap standar dan memberikan sanksi atas pelanggaran.
  3. Pengelolaan Pelaporan dan Tata Kelola Keuangan: Mendukung transparansi dan akuntabilitas sektor keuangan.

Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan

Menurut PMK Nomor 124 Tahun 2024, direktorat ini terdiri dari beberapa unit, di antaranya:

  • Direktorat Pengembangan Perbankan, Pasar Keuangan, dan Pembiayaan Lainnya
  • Direktorat Pengembangan Dana Pensiun, Asuransi, dan Aktuaria
  • Direktorat Stabilitas Sistem Keuangan dan Sinkronisasi Kebijakan
  • Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan
  • Direktorat Kerja Sama Regional dan Bilateral
  • Direktorat Kerja Sama Multilateral dan Keuangan Berkelanjutan

baca juga

Penghapusan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan

Sebelumnya, fungsi pembinaan profesi keuangan berada di Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 118 Tahun 2021. Namun, melalui kebijakan terbaru, fungsi tersebut dialihkan ke Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan untuk menyelaraskan kebutuhan pengelolaan sektor keuangan yang lebih dinamis.


Fokus pada Profesionalisme dan Akuntabilitas

Sri Mulyani menekankan pentingnya profesionalisme dan tata kelola di sektor keuangan. Direktorat baru ini memiliki wewenang untuk memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh profesi keuangan, termasuk akuntan dan konsultan pajak.

Selain itu, pengawasan yang lebih ketat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional.


Upaya Menuju Stabilitas Ekonomi dan Keuangan

Kebijakan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan keuangan yang berkelanjutan. Pembentukan direktorat baru menjadi langkah penting untuk:

  • Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas: Memperkuat kepercayaan masyarakat dan investor.
  • Menghadapi Tantangan Ekonomi Global: Meningkatkan kerja sama internasional dalam sektor keuangan.
  • Mendorong Inovasi dan Efisiensi: Mempercepat adaptasi terhadap perubahan dinamika ekonomi global.

Respon Publik dan Harapan ke Depan

Langkah ini mendapat sambutan positif dari para pelaku sektor keuangan, yang melihatnya sebagai dorongan untuk memperkuat integritas profesi mereka. Meski demikian, beberapa pihak menyoroti pentingnya implementasi yang efektif agar kebijakan ini dapat mencapai tujuannya.

Dengan pengawasan yang lebih baik, Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan diharapkan mampu memperkuat ekosistem keuangan nasional dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top